Perguruan Tinggi Teknokrat

Salah satu perguruan tinggi terbaik yang berada di lampung.

Perguruan Tinggi Teknokrat

Dengan berbagi, kita bisa memperoleh banyak informasi.

Perguruan Tinggi Teknokrat

SeSelain Link ke perguruan tinggi teknokrat, di blogini juga ad link ke webste lain

Perguruan Tinggi Teknokrat

Di teknokrat terdapat banyak istitusi, seperti STIMIK, AMIK dan STBA

Perguruan Tinggi Teknokrat

Di teknokrat terdapat banyak istitusi, seperti STIMIK, AMIK dan STBA

Jumat, 09 Maret 2012

Sekolah Bertaraf Internasional

Dasar hukum penyelenggaraan SBI adalah UU no. 20/2003 (Sistem Pendidikan Nasional) pasal 50 ayat 3 yang berbunyi “Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.”
Selain itu, dasar hukum pendukungnya antara lain ; UU No.32/2004 (Pemerintah Daerah), PP No.19/2005 (Standar Nasional Pendidikan), PP No. 38/2007 (Pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota), PP No. 48/2008 (Pendanaan Pendidikan), PP No. 17/2010 (Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan), Permendiknas No. 63/2009 (SistemPenjaminan Mutu Pendidikan) dan Permendiknas No. 78/2009(Penyelenggaraan SBI pada JenjangPendidikan Dasar dan Menengah).
Dari beberapa dasar hukum tersebut maka dapat ditarik bahwa Pendidikan bertaraf internasional adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (8 standar) dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju.
Tujuannya untuk acuan mutu pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing baik di tingkat regional maupun internasional serta Peningkatan dan Pemerataan Mutu Pendidikan.


LATAR BELAKANG PROGRAM SBI
1. Pada tahun 90-an, banyak sekolah-sekolah yang didirikan oleh suatu yayasan dengan menggunakan identitas internasional tetapi tidak jelas kualitas dan standarnya;
2. Banyak orang tua yang mampu secara ekonomi memilih menyekolahkan anaknya ke Luar Negeri;
3. Belum ada payung hukum yang mengatur penyeleng-garaan sekolah internasional;
4. Perlunya membangun sekolah berkualitas sebagai pusat unggulan (center of excellence) pendidikan;
5. Atas fenomena di atas, Pemerintah mulai mengatur dan merintis sekolah bertaraf internasional;
6. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia perlu pengakuan secara internasional terhadap kualitas proses, dan hasil pendidikannya.

untuk lebih rincinya tentang sekolah bertaraf SBI silahkan klik di sini

Sumber:
http://www.qtulis.net/read/sekolah-bertaraf-internasional-sbi.html

Perkembangan Teknologi Informasi dan Pendidikan di Indonesia

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. 


Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas.

Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.

Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. 


Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.

Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. 

Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

Sumber:
http://idapaloepi.staff.ub.ac.id/2011/09/06/tik-dalam-dunia-pendidikan/

Rabu, 07 Maret 2012

Informasi Pembelajaran Di Website Sekolah

Seperti yang kita ketahui, teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dari waktu ke waktu, bahkan saat ini tidak ada manusia yang bisa di bilang sebagai manusia tercanggih, karna dari waktu ke waktu teknologi akan terus berkembang, terutama pada bidang pendidikan, ingat waktu jaman dahulu manusia belajar menggunakan papan tulis dengan kapur yang sangat menyusahkan dan sangat kotor, apalagi dengan debu kapur yang ada di mana-mana, skarang kita menggunakan papan tulis dengan menggunakan spidol.

selain itu pada zaman dahulu untuk memperoleh informasi dari sebuah sekolah, kita dapat menmeproleh nya dengan cara mendatangi sekolah yang akan kita gali informasinya, sehingga apabila kita akan mencari informasi tentang sekolah yang letaknya jaduh dari tempat tinggal kita, kita pasti kerepotan untuk pergi kesana. Namun sekarang banyak sekolah yang membuat situsnya sendiri yang biasanya berisi tentang kegiatan yang sudah dilakukan dan apa kegiatan yang akan dilakukan oleh sekolah tersebut, profil sekolah, fasilitas apa saja yang ada di sana, profil tentang para guru yang mengajar di sana bahkan sampai tatacara penerimaan siswa di sana, jadi para calon siswa yang jauh bisa mengetahui apa saja yang mereka butuhkan ketika akan mendaftar di sekolah tersebut, jadi kita sangat dimudahkan dengan web-web yang dibuat sesuai sekolah masing-masing.

Sumber:
melihat dari website-website sekolah yang ada di indonesia

Penerapan TIK dalam Pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media. Dalam kebijakan nasional, TIK menjadi kunci dalam 2 hal yaitu (1) effisiensi proses, dan (2) memenangkan kompetisi. Demikian juga dengan lembaga pendidikan (sekolah). Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Hal ini menyebabkan sekolah dituntut untuk mampu menghasilkan SDM-SDM unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi global ini. Peningkatan kualitas dan kemampuan siswa dapat dilakukan dengan mudah, yakni dengan memanfaatkan internet sebagai lahan untuk mengakses ilmu pengetahuan seluas-luasnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memasukkan TIK sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran pada Lembaga Pendidikan (Sekolah).
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
• Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah.
• Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
• Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:
• Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala dan sekolah, guru.
• Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri
• Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki.
• Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.
• Mengidentifikasi SDM yang dimiliki.
• Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.
• Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program.
• Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun.
• Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum.


Fungsi TIK dalam pembelajaran mempunyai tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu :
• Teknilogi berfungsi sebagai alat (tools). Dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa dalam membantu pelajaran.
• Teknologi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa.
• Teknologi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan computer.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan.
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja.
3. dari kertas ke “on line” atau saluran.
4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja.
5. dari waktu siklus ke waktu nyata.
Pergeseran pandangan tentang pembelajaran Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu:
• siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru.
• harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru.
• guru harus memilikio pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.
Sejalan dengan perkembangan TIK telah terjadi perubahan pandangan mengenai pembelajaran yaitu pembelajaran sebagai:
• proses alami.
• proses social.
• proses aktif dan pasif.
• proses linear dan atau tidak linear.
• proses yang berlangsung integratif dan kontekstual.
• aktivitas yang berbasis pada model kekuatan, kecakapan, minat, dankulktur siswa.
• aktivitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas, perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik individual maupun kelompok.
Hal itu telah mengubah peran guru dan siswa dalam pembelajaran. Peran guru telah berubah dari:
1. sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, akhli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator pembelajaran,pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra belajar.
2. dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran,menjadi lebih banyak memberikan lebih banyak alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran.Sementara itu peran siswa dalam pembelajaran telah mengalami perubahan
yaitu:
• dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran.
• dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan dan berbagai pengetahuan.

Sumber:
http://elearning.unm.ac.id/course/info.php?id=282

Belajar Menggunakan Laptop

Menggunakan laptop terbukti sangat membantu guru dalam membuat anak senang belajar. Maklum anak-anak jaman sekarang adalah individu yang menyenangi sekali teknologi informasi dalam segala bentuknya. Dengan menggunakan laptop guru menjadi orang yang sangat mengerti siswanya. Hal ini dikarenakan dengan cepat siswa menggunakan sampai-sampai jika tidak direncanakan guru akan kerepotan sendiri. Kerepotan yang saya maksud adalah bisa saja karena antusiasnya siswa jadi cepat selesai atau malah menjadi sangat tergantung pada bantuan gurunya karena program yang digunakan oleh guru, asing untuk mereka. Hal yang buruk lagi bisa terjadi adalah ketika siswa kita malah membuka situs yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran yang berlangsung.
Jika anda ingin menggunakan laptop sebagai bagian dari pembelajaran inilah caranya;

  • pikirkan dahulu tujuan pembelajaran dalam satu kalimat, misalnya siswa akan mencari informasi, siswa membuat presentasi atau siswa menggunakan laptop dan internet untuk berkomunikasi dengan orang lain.
  • tentukan terlebih dahulu, apakah siswa akan menggunakan internet atau hanya mengolah bahan yang sudah ada.
  • jika ingin gunakan internet siapkan dahulu alamat situs yang akan siswa  kunjungi. Kumpulkan jadi satu di situs scoop.it lalu minta siswa untuk hanya membuka situs yang sudah anda tentukan
  • siapkan pertanyaan sebagai panduan jika meminta siswa untuk mencari di mesin pencari google.
  • Meminta siswa untuk langsung mencari jawaban pertanyaan begitu saja ke google seperti meminta siswa masuk ke hutan buas, karena bisa saja mereka akan nyasar ke situs yang kurang mendidik.
  • siapkan sederet pertanyaan yang bisa membuat siswa fokus dalam mengerjakan tugas dari anda dengan menggunakan laptop dan internet
  • minta siswa untuk saling mengajari, hal ini mencegah anda untuk sibuk berkeliling menolong siswa anda padahal ada siswa yang bisa membantu temannya.
  • pastikan semua siswa mengerti hal yang anda perintahkan, membiarkan siswa menggunakan laptop saat mereka belum jelas apa yang mesti dikerjakan hanya akan membuat siswa mengerjakan hal yang lain.
Sekali lagi laptop hanya alat untuk belajar, ia tidak akan pernah menggantikan peran guru. Seorang guru walaupun menggunakan laptop mesti sadar juga bahwa tidak begitu saja laptop menggantikan perannya dalam mengajar siswa, apalagi jika laptop hanya digunakan untuk mengisi waktu atau hanya untuk main saja. Dengan laptop proses belajar mengajar di kelas mesti bertambah efektif dan makin membuat siswa cinta dan senang belajar.

Sumber:
https://gurukreatif.wordpress.com/2012/01/17/3161/

Pemanfaatan Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan

Di dunia sekarang ini tidak mengherankan bila kita jadi dapat melihat banyak teknologi yang dimasukkan dalam dunia pendidikan. Kini merupakan hal yang lumrah dan normal untuk melihat teknologi seperti komputer dan Internet menjadi salah satu komponen dalam dunia pendidikan.

Manfaat teknologi di dalam dunia pendidikan dapat membuka siswa untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak yang memungkinkan mereka juga akan mendapatkan lebih banyak kesempatan yang mungkin tidak mereka miliki. Ketika siswa dapat manfaat teknologi dan pengalaman teknologi, dalam kehidupan sehari-hari mereka akan lebih mudah beradaptasi untuk belajar teknologi baru karena mereka pernah mempelajarinya di dalam kelas.

Siswa akan dihadapkan dengan dunia teknologi yang sangat kuat ketika mereka keluar dari sekolah. Tidak mempersenjatai mereka untuk menangani hal ini dapat membuat tidak siap dan menjauhkan mereka dari kesuksesan. Oleh karenanya mereka dapat belajar jauh lebih banyak ketika mereka terikat ke dalam dunia teknologi dan bisa mendapatkan manfaat teknologi.

Ada sejumlah sekolah yang telah berhasil mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulumnya. Mereka melengkapi para siswa dengan kemampuan untuk menggunakan komputer, menghadirkan tamu di dalam kelas melalui seminar web, juga siswa dapat belajar banyak tentang penggunaan Internet.

Ketika siswa menggunakan teknologi sebagai alat atau dukungan untuk berkomunikasi dengan orang lain, mereka berada dalam peran aktif daripada peran pasif penerima informasi yang dikirimkan oleh seorang guru, buku teks, atau broadcast. Siswa secara aktif membuat pilihan tentang bagaimana untuk menghasilkan, memperoleh, memanipulasi, atau menampilkan informasi.

Menggunakan teknologi memungkinkan siswa lebih banyak untuk secara aktif berpikir tentang informasi, membuat pilihan, dan melaksanakan keterampilan daripada yang biasanya dibimbing oleh guru. Apalagi, ketika teknologi digunakan sebagai alat untuk mendukung siswa dalam melaksanakan tugas-tugas otentik, para siswa berada dalam posisi menentukan tujuan mereka, membuat keputusan desain, dan mengevaluasi kemajuan mereka.

Peran guru pun turut berubah. Guru tidak lagi menjadi pusat perhatian sebagai dispenser informasi, melainkan memainkan peran sebagai fasilitator, menetapkan tujuan proyek dan memberikan pedoman dan sumber daya, bergerak dari siswa untuk siswa atau kelompok ke kelompok, memberikan saran dan dukungan untuk kegiatan siswa. Saat siswa bekerja pada teknologi yang didukung produk mereka, guru berputar melalui ruangan, melihat dari atas bahu, bertanya tentang alasan siswa memilih salah satu desain atau informasi, dan menunjukkan sumber daya yang dapat digunakan.

Kemampuan untuk mendapatkan fasilitas online dengan bantuan guru untuk penelitian proyek adalah keuntungan besar bagi para siswa dan bahkan suatu keharusan jika Anda mempertimbangkan bahwa mereka akan perlu melakukannya ketika mereka telah lulus sekolah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dengan memanfaatkan teknologi dalam kelas, siswa bisa mendapatkan ilmu baru dan keterampilan yang dapat berguna pada tingkat berikutnya di mana kelak dapat diterapkan pada pekerjaan di masa depan dan kehidupannya sehari-hari.

Sumber:
http://portal.paseban.com/article/2930/manfaat-teknologi

Kemajuan Teknologi dalam Bidang Pendidikan

Masih ingatkah kita ketika dulu kita menyalin materi pelajaran sekolah dari papan tulis sekolah yang ditulis dengan kapur. Saat ini metode ini sudah banyak ditinggalkan dan digantikan dengan peralatan-peralatan yang lebih modern. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengganti papan tulis dengan kapur dengan papan tulis dengan spidol yang dapat di hapus. Lalu apakah hanya sebatas itu sajakah teknologi yang berkembang? Berikut adalah berbagai kemajuan dalam teknologi yang dalam bidang pendidikan :



1. OHP (Over Head Projector).

Peralatan ini dahulu di gunakan untuk melihat kumpulan foto atau gambar bergerak. Pada zaman sekarang ini OHP banyak digunakan di kampus-kampus sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran. Hal ini di karenakan oleh kemampuan OHP untuk menginterpretasikan gambar secara efektif sehingga si pemberi materi pelajaran juga dapat menjelaskan dengan lebih detail. OHP saat ini mulai digunakan sampai ke tingkat Taman Kanak-Kanak. Hal ini memang mempermudah siswa dalam menyerap materi yang lebih beragam sekaligus menggalakan sikap malas mencatat. Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang demikian lebih cenderung terhadap bergesernya peralatan yang digunakan untuk pendidikan bagi generasi yang lebih muda.

Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini tergolong baru dan mulai di pasarkan dimana-mana. Bentuk E-book yang kecil dan ringan sangat membantu siswa dalam memperoleh materi pelajaran yang tidak terbatas. E-book menjadi sangat berguna di zaman yang serba komputarisasi ini. Pada saat ini penggunaan laptop sebagai sarana buku pekerjaan rumah dan buku pekerjaan sekolah telah marak dilaksanakan. Hal ini juga di dukung oleh koneksi internet yang mobile dan mudah. E-book mempermudah mereka yang menggunakan materi-materi pelajaran yang berasal dari luar negri atau bertaraf internasional. Dengan E-book siswa dapat menghemat pembelian buku dan juga ongkos kirimnya.

2. E- learning system

Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini sudah sangat mendunia. Saat ini di Indonesia masih belum terlalu populer. Dengan E-learning maka materi pelajaran dan tugas-tugasnya di atur via internet. Ada juga yang menggunakan E-learning sebagai alat untuk melakasanakan ujian-ujian. Sistem ini banyak digunakan oleh sekolah-sekolah Internasional di Jakarta yang membutuhkan verifikasi lebih lanjut terhadap pihak asing yang mengelolanya. Selain itu home schooling yang mulai populer juga menggunakan sistem yang serupa.




3. Video conference melalui internet.
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini sangatlah memudahkan para pengajar untuk mengajar di waktu yang bersamaan dengan kelas atau tempat yang berbeda dengan topik yang sama. Dalam video conference siswa dapat lebih banyak berinteraksi dan mendapat lebih banyak pengetahuan karena dengan video conference siswa dapat mengetahui pertanyaan apa yang telah di lontarkan dan didiskusikan bersama.


Sumber:
http://brian-hansamu.blogspot.com/2012/03/teknologi-dan-pendidikan.html